Time to Miiko-chan!!




Holaaaa…
Apa kabar semua?? Aku do’ain mudah mudahan baik baik saja, amiin..
Pada postingan kali ini, aku bakal bahas tentang komik favorit ku, “Hai, Miiko”. Sebelumnya komik karya Ono Eriko ini berjudul “Namaku Miiko” yang menceritakan Miiko saat kelas 4 SD. Tapi, ceritanya hanya dibuat 4 seri. Kemudian dilanjutkan dengan judul “Hai, Miiko” yang sekarang sudah mencapai seri ke 24.
Miiko, atau yang bernama lengkap Yamada Miiko adalah seorang anak perempuan dari keluarga Yamada. Lahir pada tanggal 5 Mei. Ayahnya, Yamada Kousuke adalah seorang seorang wartawan sebuah surat kabar mingguan, sedangkan ibunya, Yamada Rie bekerja sebagai editor komiknya Hono Eriko (plesetan dari Ono Eriko). Miiko juga punya dua orang adik, namanya Yamada Mamoru dan Yamada Momo. Mamoru sekarang duduk di kelas 4 SD, beda satu tahun dengan Miiko yang berada di kelas 5, SD Suginoki, sedangkan Momo masih bayi.
Miiko sering disangka anak TK karena tingginya yang hanya 122 cm. Karena itu teman temannya sering mengetawakannya, termasuk Eguchi Tappei yang sebenarnya punya perasaan kepada Miiko tapi malu untuk mengungkapkannya. Miiko punya banyak teman, 4 diantaranya adalah Shimura Mari yang hobi manga, Ogawa Yuuko yang penuh kasih saying pada siapapun, Eguchi Tappei yang sebenarnya suka sama Miiko dan Satou Kenta pacarnya Yukko.
Komik ini sangat menyenangkan untuk dibaca, karena cerita yang disuguhkanpun ringan dan lucu. Cocok untuk membuat kita tertawa kembali setelah sedih dan dalam keadaan capek. Tingkah Miiko yang periang dan senang berteman membuat karakternya bisa menjadi panutan, walaupun kadang seenak hatinya. Ono Eriko memberikan sentuhan yang pas pada semua tokoh di komik ini. Cerita pada setiap part nya pun berbeda beda yang membuat para pembaca tak sabar untuk membaca cerita selanjutnya.
Cerita Miiko pertama kali dimuat dimajalah “Pyong Pyong” di Jepang pada 1991 dengan judul “Namaku Miiko”. Namun pada tahun 1992 majalah Pyong Pyong bubar dan digantikan oleh Majalah “Chiao”. Disanalah Miiko berjalan kembali hingga mulai dibukukan pada 1995 dengan judul “Hai, Miiko”. Di Indonesia sendiri komik “Hai, Miiko” diterbitkan oleh M&C Comics dan tersedia di Gramedia. Untuk sekarang, Miiko versi Bahasa Indonesia yang sudah beredar antara lain “Namaku Miiko” 1-4, “Hai, Miiko” 1-24, “Kumpulan Cerita Terbaik Miiko” 1-6, “Miiko Zaman Edo”, “Hai, Miiko Cilik” dan “Miiko Fan Book”.

Ini beberapa gambar koleksi Miiko ku :)






 Kalau ada yang berminat baca bisa pinjam sama aku.. kekeke
bisa juga browsing di google :D

Mungkin sekian dulu info ku tentang Miiko. Terimakasih sudah baca ^^
Bye bye.. (GNS)

Posted by
Unknown

More

IMESCISVANAUTA

Apa itu? Apa itu? Apa itu "imescisvanauta" ? Hmm.. sebenarnya sudah sangat telat untuk ngepost artikel ini. Tapi karna saran dari teman teman saya (yang notabene juga buat tugas ^^), akhirnya lahirlah postingan gaje ini..
Sebenarnya "imescisvanauta" itu nama kelompok 6 boga XI IPA 3 yang terdiri dari : Boim, Es, Wasis, Elva, saya sendiri dan Tari. Karna nggak tau mau dikasih apa nama menu kami, akhirnya diputuskanlah nama "imescisvanauta" jadi pelengkap nama tersebut.


Tadaaaaa.. ini hasil masakan kami



Menurut kami hasilnya sudah pasti enaakk.. Berikut resepnya :


TAHU ISI RAHASIA dan IKAN GORENG SAUS PEDAS ala IMESCISVANAUTA



I.     Tahu Isi Daging

Resep Tahu Isi Daging (untuk 8 porsi)
·         8 buah tahu cina ukuran sedang
·         6 sendok makan bawang goreng
·         2 sdm tepung kanji
·         200 gram daging giling sapi
·         Minyak untuk menggoreng
·         4 batang daun seledri
·         2 sdt garam
·         2 butir telur ayam

Bumbu Tahu Isi Daging
·         1 sdt merica bubuk
·         8 siung bawang putih
·         ½ butir biji pala

Cara Membuat
1.  Iris halus daun seledri, kemudian kocok lepas telur
2. Tahu dipotong menjadi dua bagian. Dalamnya dikeruk sedikit, lalu sishkan
3.  Haluskan bumbu yaitu merica bubuk, bawang putih dan biji pala
4.  Campurkan daging giling
5. Tambahkan tepung kanji, bawang goreng dan bumbu yang telah dihaluskan aduk hingga rata
6.  Masukkan telur ayam kemudian aduk hingga rata
7.  Setelah itu adonan isi yang telah dibuat dimasukkan kedalam tahu
8.  Sedikit ditekan agar menjadi padat menggunakan sendok makan
9.  Tahu digoreng pada api sedang, goreng hingga berubah warna

II.     Ikan Tenggiri Saus Pedas

Resep Tenggiri
·         2 buah steik ikan tenggiri
·         3 siung bawang putih
·         2 sdt kecap asin
·         1 butir telur kocok lepas
·         150 gram tepung bumbu
·         300 ml minyak goreng

Resep Saus Pedas
·         3 siung bawang putih, cincang halus
·         3 cm jahe, cincang halus
·         1 sdm kecap manis
·         2 sdm saus cabai botolan
·         1 sdt merica bubuk
·         1 sdt gula pasir
·         500 ml air
·         3 butir bawang merah, iris halus
·         1 sdm tepung meizena larutkan dengan air

Cara Membuat Ikan Tenggiri Saus Pedas
· Campur dan aduk rata tenggiri, bawang putih, kecap asin dan telur,biarkan selama 15 menit   
· Lumuri tenggiri dengan tepung bumbu, goreng dalam minyak panashingga matang
·   Untuk saus, panaskan 2 sdm minyak
·   Tumis bawang putih dan jahe hingga harum
·   Masukkan kecap manis saus cabai, merica dan gula pasir. Aduk rata 
·   Tuangkan air secukupnya, masak hingga kuah mendidih n menyusut
·   Masukkan bawang merah, aduk rata
·   Tuang larutan meizena, aduk rata hingga kental, lalu angkat
·   Sajikan ikan tenggiri dalam piring, siram dengan sausnya
 
nggak ketinggalan, para koki kokinya
Left to Right : Boim, Tari, Ghina, Es, Elva, Wasis


Left to Right : Ghina, Es, Boim, Wasis, Elva, Tari


Huaaa.. akhirnya selesai juga..
Mudah mudahan resepnya bermanfaat bagi yang ingin mencoba :D Bye bye

Posted by
Unknown

More

SMANSA LANDBOUW


In this article, I would tell about my lovely high school. I think you already know when you read the title of this writing. Yes,Smansa Landbouw is my Senior High School now. It is the best school in Bukittinggi.
Smansa Landbouw is the other name of SMAN 1 Bukittinggi. Why it called Smansa Landbouw? Because, this school is located in Landbouw, Bukittinggi. This school is very big which consist of one main building, one mosque, two spacious school yard, one auditorium, 3 canteen and other rooms. The main building is the icon of SMAN 1 Bukittinggi. This building consist of three floor that used as class room at the second and third floor, and staff room at the first floor. The auditorium called “Aula Nazir Sutan Mudo” that usually use for many program. SMAN 1 Bukittinggi’s alumnus has a strong relation with their junior. They also help us not only for our education, but also the infrastructure of our school.
Our SMA has many organization too. Such as OSIS, Pasus Pramuka, PMR, Sispala, FSI, Sketsa,  KI and others. This make the student that studied in this school have many choice to expand their ability. One more, our SMA has a predicates as “Rintisan Sekolah Berstandar Internasional” that means our school used English as the other language beside Bahasa Indonesia. The important thing that make me enjoy this school is the teachers and friends are friendly. The surroundings is cozy that make us endure to spend much time here.
Now, we arrived in the last paragraph about Smansa Landbouw. I just want to shared out about my lovely school. I hope my school will always achieve many victory and history. That’s all from me, thanks to read my article ^^ Bye bye

Posted by
Unknown

More

From Me



Annyeonghaseo ~~~~~~

Joneun Ghina imnida. Hehehe…

Namaku Ghina Naufaliza S. Tapi teman teman bisa manggil “Nanau”. Kenapa Nanau?? Bingung ya? Itu berasal dari gabungan namaku. GHINA NAUFALIZA. Keseharianku banyak berada di sekolah. YA, sekolah adalah kegiatan utamaku sebagai seorang pelajar. Disamping itu, aku adalah seorang Korean Addict yang kerjaku adalah terus meng-update tentang Korea. Tapi, bukan berarti meninggalkan kewajiban utamaku untuk belajar.

Mungkin sekian dulu cuap cuapku. Terimakasih sudah sempat mengunjungi blogku dan membaca postingan yang tidak penting ini ^^ Bye bye

Posted by
Unknown

More
Diberdayakan oleh Blogger.

Copyright © / About What?

Template by : Urang-kurai / powered by :blogger